"Elang tak bersayap", mungkin kata ini cocok untuk mengambarkan diriku saat ini. Dulu dalam jiwa ini ada jiwa petualang dan spontanitas. Sekarang pun masih terasa, namun setelah badai menerpa semua itu seakan pudar dan tak terlihat lagi ke permukaan. Tapi aku bersyukur dihantam badai. Seandainya tidak ada badai itu, entahlah...aku tidak tau sudah jadi apa diriku kesudahannya.
Yah banyak hikmah dari badai yang tlah berlalu.
Badai dari Mu tlah mematahkankan sikap angkuhku Ya Rabb.
Badai ini membuatku sadar siapa diri ini.
Badai ini juga lah yang telah membuat diri ini sadar akan kebesaran rahmat dan nikmat dari Mu.
Walau badai telah membuat ku bagai "Elang tak bersayap",...
Namun ku yakin ini hanya sementara..
Karena badai dari Mu juga membuatku semakin yakin akan kebesaran Mu ya Rabb.
Saat ini aku telah merasakan sayap itu tumbuh lagi.
Ku berharap ini bisa jadi berkah,..
Agar sayap ku bisa melindungi bidadariku yang jauh di sana..
Karna ku ingin melihat bidadariku bersinar lagi,..
Ku ingin bidadariku tesenyum lagi kepadaku,...
Saat ini hatiku sedih,..
Karna bidadariku murung disana menanti kedatanganku.
Tunggulah disana dengan sabar bidadariku...
Karena masih banyak yang perlu aku persiapkan
Tuk bahagiakan hidup kita nanti
Saat ini diriku bagai elang tak bersayap
Ku minta kesabaran dan do'a dari mu bidadariku
Agar sayap ini bisa semakin tumbuh lebar dan cukup untuk membawamu terbang ke istanaku..
Elang tak bersayap tetap saja buas bang hhe :D
ReplyDelete