Mendapati kenyataan seperti itu membuat saya berniat meneliti penyebab hal ini. Setelah bertanya pada teman bersangkutan, ternyata dia memilih kuliah jurusan teknik informatika berdasarkan rekomendasi dari temannya. Sayang sekali menurut saya, sebab jika mempelajari hal yang kita tidak punya rasa ketertarikan yang besar menurut saya adalah suatu pemborosan. Ya, pemborosan "pemborosan waktu dan biaya". Padahal kalau dia memilih jurusan yang sesuai minat dia, saya yakin dia akan mendapatkan kemajuan yang lebih cepat dan berarti. Kebanyakan penyebab seseorang salah mengambil jurusan adalah seperti berikut ini:
- Mengikuti kemauan orang terdekat Terkadang seseorang terpaksa mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan minatnya disebabkan oleh kemauan orang terdekat. Baik itu orang tua maupun sahabat. Dalam hal ini diharapkan para orang tua jangan terlalu memaksakan kehendaknya pada anak. Sebab semua itu hasilnya akan kurang memuaskan, bahkan sering akibatnya gagal ditengah jalan.
- Tidak lulus dijurusan yang diharapkan Ada kalanya saat tidak lulus dijurusan yang diharapkan, seseorang jadi asal memilih jurusan lain. Dengan alasan dari pada menganggur. Alasan ini menurut pendapat saya kurang logis. Sebab agar tetap mempelajari jurusan yang diminati tidak harus monoton dibangku kuliah. Bisa juga dengan sering membaca buku, browsing di internet dan sebagainya menjelang pendaftaran tahun berikutnya dibuka.
- Ngikuti gengsi Alasan ini yang lebih parah. Demi gengsi terkadang memaksakan diri mengikuti jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat.
So, bagaimana seharusnya cara memilih jurusan kuliah. Pada kesempatan ini saya mau berbagi tips memilih jurusan kuliah.
- Jadilah diri sendiri. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan atau hobi. Mengapa begitu? karena dengan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan hobi, berapapun berat pelajaran yang diterima tidak akan membuat kita gampang menyerah. Malahan akan membuat kita semakin penasaran dan tertantang. Oke, intinya keep your self.
- Pilih sesuai dunia kerja yang diinginkan. Pertimbangan ini perlu. Sebab jika dunia kerja yang diinginkan misalnya design grafis, makan akan mubazir rasanya jika memilih jurusan teknik informatika. Sebab pelajaran dijurusan teknik informatika sedikit sekali membahas teknik perancangan grafis.
- Pertimbangkan lokasi dan biaya Lokasi dan biaya ini juga harus dipertimbangkan ketika memilih universitas dan jurusan kuliah. Karena jika biaya pas-pasan terus memaksakan diri kuliah di universitas favorit dan jauh dari kota asal, hal ini akan berpengaruh pada kelancaran proses kuliah nantinya.
- Perbanyak atau gali informasi tentang jurusan yang ingin dipilih Dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan yang bakal dipilih, akan semakin mempermudah dalam mengambil keputusan.
Jangan asal memilih jurusan kuliah kalau sekedar mau mendapatkan toga dan ijazah. Gelar bukanlah yang utama, ilmulah yang lebih bermanfaat dari gelar. Ilmu itu memang mahal, tapi jangan salah pengertian. Hal yang mahal dari ilmu itu adalah ketekunan dan kegigihan perjuangan mendapatkannya, bukannya rupiah yang dikeluarkan untuk meraih ilmu. Selama ada keinginan yang kuat untuk memperbanyak ilmu, kekurangan dana bukanlah alasan yang perlu dipelihara.
Demikianlah tips memilih jurusan kuliah, semoga bisa bermanfaat agar pembaca tidak salah memilih jurusan kuliah. Jika saat ini pembaca merasa kurang cocok dengan jurusan yang telah terlanjur diambil, saran saya kalau masih semester tiga atau empat belum terlambat rasanya untuk pindah jurusan. Keep spirit.
No comments:
Post a Comment