Tuesday, May 3, 2011

How to Make Program With Turbo Basic

Pada postingan kali ini saya mau membahas tentang contoh konversi flow chart sederhana algoritma ke bahasa pemograman Turbo Basic.


Bagaimana Cara Konversi Flochart ke Turbo Basic
Sebelum kita masuk ke langkah Cara Konversi Flochart ke Turbo Basic, ada baiknya kita tinjau ulang definisinya. Untuk mengetahui arti dari simbol-simbol flowchart bisa dilihat pada postingan saya ini


Flowchart:
Berikut definisi dari algoritma yang saya kutip dari Wikipedia. Jenis diagram yang mewakili suatu algoritma atau proses , menunjukkan langkah-langkah sebagai kotak dari berbagai jenis, dan aturan mereka dengan menghubungkannya dengan panah. Hal ini diagramatik representasi dapat memberikan-langkah demi langkah solusi untuk penyelesaian masalah . Proses operasi diwakili dalam kotak, dan panah menghubungkan mereka mewakili aliran kontrol. Data arus biasanya tidak diwakili dalam diagram alur, berbeda dengan diagram aliran data , melainkan, mereka tersirat oleh urutan operasi. Diagram alur yang digunakan dalam menganalisis, merancang, mendokumentasikan atau mengelola suatu proses atau program di berbagai bidang.
Contoh Flowchart Sederhana


Turbo Basic
Berikut definisi dari Turbo Basic yang saya kutip dari Wikipedia. Turbo Basic adalah kompiler BASIC dan dialek yang awalnya dibuat oleh Robert 'Bob' Zale dan kemudian dibeli serta diperdagangkan oleh oleh Borland. Saat Borland memutuskan untuk menghentikan pengembangannya, Robert Zale membelinya kembali dari Borland, mengganti namanya menjadi PowerBASIC dan kemudian mendirikan perusahaan PowerBASIC Inc. untuk melanjutkan dukungan dan pengembangan perangkat lunak tersebut.[1]

Perangkat lunak ini umum digunakan pada era tahun 1987-88 dan menampilkan "layar hitam" sebagai ciri khas Borland yang serupa dengan Turbo Pascal 4.0, Turbo C 1.0/1.5, dan Turbo Prolog 1.1. Borland tidak mengadopsi ciri khas "layar biru" pada lingkungan pengembangan terintegrasi hingga periode 1989 saat Turbo C 2.0, Turbo C++ 1.1, dan lain-lain ditembangkan. Saat ini, Turbo Basic dan Turbo Prolog sudah tidak lagi diperdagangkan.

Tidak seperti implementasi BASIC yang ada umumnya saat ini, Turbo Basic merupakan kompiler yang benar-benar menghasilkan kode biner yang langsung dapat dijalankan pada sistem operasi MS-DOS. Sementara produk lainnya merupakan sebuah interpreter, atau pcode (pseudo code) yang sangat bergantung pada sebuah pustaka runtime. Lingkungan pengembangan terintegrasi yang ada dapat menjalankan program BASIC untuk kebutuhan debugging, atau menghasilkan file EXE untuk MS-DOS yang benar-benar mandiri dan dapat dijalankan pada sistem lain meski tanpa melibatkan produk Turbo Basic atau keberadaan pustaka runtime. Ok, selanjutnya kita masuk ke langkah-langkah konversi flowchart ke Turbo Basic

Langkah-langkah Konversi Flowchart ke Turbo Basic
1. Siapkan Flowchart yang akan dikonversi ke Turbo Basic.
2. Jalankan Program Turbo Basic.
Tampilan Program Turbo Basic

3. Ketik "f"(tanpa tanda petik) untuk menuju menu file. Sebagai catatan; Turbo Basic adalah applikasi yang belum mendukung penggunaan mouse.
4. Selanjutnya ganti direktori untuk menentukan direktori tempat penyimpanan program yang akan kita buat. Caranya dari menu file, pilih "change dir"
menu file change dir
Pilih folder atau direktori yang akan kita pakai, selanjutnya tekan tombol enter. Setelah itu tekan "e"(tanpa tanda petik)untuk masuk ke layar kerja penulisan kode program.
5. Untuk perintah start pada flowchart, artinya memulai program. Pada Turbo Basic yaitu dengan mengetik perintah rem nama_program. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut;
Tampilan editorTurbo Basic
Berikut kode list lengkap "Program Persegi"

Rem Luas_dan_Keliling_Persegi
cls
input "Sisi= ",s
input "Diagonal1= ",d1
input "Diagonal2= ",d2

lu=d1*d2*0.5
kll=4*s

print "Luas= ", lu
print "Keliling= ",kll

end

Keterangan dari list kode program;
'cls' adalah perintah untuk membersihkan layar setelah input nilai data.
'input' adalah perintah untuk memasukan nilai data.
setelah tanda

",

adalah untuk deklarasi variabel.
Selanjutnya untuk perintah proses pada seperti contoh flowchart diatas adalah dengan memasukan perintah;

lu=d1*d2*0.5
kll=4*s

Untuk perintah memanggil output atau hasil pengolahan program kode yang dipakai adalah.

print "Luas= ", lu
print "Keliling= ",kll

Sedangkan untuk perintah mengakhiri program adalah dengan perintah 'end'
6. Selanjutnya, setelah program kita bisa jalan. Kemudian simpan program tadi. Cara penyimpanan adalah dengan menekan kombinasi tombol "alt+f" kemudian pilih save, selanjutnya tekan tombol enter.

Sekian dulu postingan saya kali ini. Selamat mencoba.

Wasalam
fendri

5 comments:

  1. Terimakasih banyak pak...atas informasinya...karena ini yang ku cari selama ini..aku sulit sekali belajar sama dosen yang sok pak...mls ku mlhatnya ..ku ingin bljar dri bpk aja..slm knl sma anak sumbar pak....mahasiswa upi yptk padang

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas kunjungannya. Salam kenal juga. Kita sama-sama belajar saja. Saya sampai sekarang masih dalam masa belajar juga. Blog ini salah satu media bagi saya untuk berbagi apa yang telah saya pelajari.

    ReplyDelete
  3. siang pak?
    cara membuat program menghitung Daftar Gaji dengan turbo basic bagai mna pak?
    ada tugas kuliyah di suruh buat tu, baru jak masuk/maba 2x pertemuan di suruh buat. bigung, pljrny blum mencakup.
    mohon bimbinganya y pak? + contohnya klu ada terimakasih sebelumnya?

    ReplyDelete
  4. sequence atau ketentuannya disuruh buat sendiri atau bagaimana. Coba share deh ketentuan yg diminta/atau flow programnya disini..

    ReplyDelete
  5. tolong donk gmna caranya membuat sebuah program penjualan dengan menggunkan program turbo basic ???

    ReplyDelete

Recent Post